Minggu, 20 Maret 2016

Doa I’tiraf (Permohonan Ampun Abu Nawas.ra)

*اِلهَِيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاََ * وَلاَ أَقْوَى عَلَى نَارِ الْجَحِيْمِ*
Ilahii lastu lil-firdausi ahlan * Wa laa aq-wa ‘alan-naaril-jahiimi Ya Rabb, hamba memang tak layak memasuki surga-Mu * Tapi hamba juga tak akan sanggup memasuki neraka-Mu

*فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ * فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ الْعَظِيْمِ*
Fa hab-li taubatan wagh-fir dzunuubi * Fa innaka ghoofiruz-dzambil-‘azhiimi Maka terimalah taubat hamba ya Rabb, dan ampunilah segala dosa hamba * Sesungguhnya hanya Engkau yang bisa mengampuni dosa-dosa yang besar

*ذُنُوْبِيْ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ * فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً يَا ذَا الْجَلاَلِ* Dzunuubii mist-lu ‘adaadir-rimaali * Fa hab-li taubatan Ya Dzal Jalaali Banyaknya dosa-dosa hamba bagai butiran pasir di pantai * Maka terimalah taubat hamba Duhai Tuhan Yang Maha Tinggi

*وَعُمْرِيْ نَاقِصٌ فِيْ كُلِّ يَوْمٍ * وَذَنْبِيْ زَآئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِىْ*
Wa umri naaqishun fi kulli yaumi * wa dzunuubi za-‘idun kaifah-timaali Sesungguhnya umur hamba selalu berkurang setiap hari * Tetapi justru dosa-dosa hamba bertambah setiap hari

*اِلهَِيْ عَبْدُكَ الْعَاصِي أَتَاكَ * مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ*
Ilahii ‘abdukal-‘aashi ataaka * Muqiron biz-dzunuubi wa qod da-‘aaka Ya Tuhanku, hamba-Mu yang yang sering melakukan maksiat ini datang kepada-Mu * Hamba yang senantiasa berbuat dosa, dan sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu

*فَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَاكَ أَهْلُ * وَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُوْ سِوَاكَ*
Fa-in tagh-fir fa anta lidzaa-ka ahlun * Wa in tath-rud fa man yarju siwaaka Andai Kau beri ampunan kepada hamba maka itu adalah hak-Mu * Tapi jika Engkau meninggalkan hamba, maka kepada siapa lagi kami berharap.


Catatan Pemabuk :

Doa mohon ampun diatas sering kita dengar dilantunkan sebagai lagu-lagu kerohanian.
Karena hanya diniatkan sebagai lagu – maka doa tersebut tidak memiliki efek / dampak yang berarti. Padahal itu doa bukan untuk main-main, tetapi merupakan ungkapan getaran batin dari seorang Kekasih Allah kepada Tuhannya.
Berbicara tentang ‘batin’ – maka tidak ada cara yang efektif untuk membersihkan batin kecuali melalui Istighfar (permohonan ampun atas dosa-dosa dan kesalahan kita).
Bacalah doa mohon ampun diatas dengan niat bukan untuk bernyanyi, tapi ambil saripatinya dan renungkan maknanya…
Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan poskan komentar anda, hatur nuhun sebelumnya .. :)